Mengenal
jawa tengah ? ya . bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan belajar budaya, adat istiadat, kehidupan
masyarakat,berkunjung ke tempat wisata, Dll. Setiap orang berhak memilih caranya
masing-masing. Begitu pula dengan saya yang memilih menggenal jawa tenggah
dengan mengunjugi tempat- tempat wisata di jawa tenggah.untuk menuju ke tempat
wisata saya lelarian atau dalam bahasa jawa bisa disebut mlayu atau playon. Dimana itu
adalam olahraga kecintaan saya.
Kecintaan
saya terhadap dunia lari berawal sejak duduk di bangku sekolah dasar, lebih
tepatnya saat saya mengikuti lomba popda tingkat kecamatan pada tahun 2006.
Setiap hari saya berlatih di tempat yang sama, hal itu membuat saya bosan. Berawal dari kebosanan di tempat latihan itulah saya memutuskan berlatih
dengan berlari menyusuri tempat tempat di jawa tenggah. Meskipun terkadang saya juga seperti masyarakat umunnya,
mengunakan kendaraan untuk sanpai ke tempat wisata. Baru kemudian
lelarian di tempat wisata yang saya tuju untuk menikmati keindahannya.
Magelang
tempat pertama yang saya jelajahi dengan kegiatan lelarian kali ini. Kanapa sih
megelang ? selain karena ini tempat kelahiran saya, juga kerena magelang merupakan
tempat yang cocok untuk olahraga, khususnya lari. Dimana keadaan alam yang
masih sejuk dan merupakan daerah pegunungan.
Berikut ini
beberapa tempat wisata di magelang yang pernah saya kunjungi.
Tujuan Lelarian
saya kali ini ke alun – alun magelang di mana itu tujuan faforit saya ketika
lelarian.saat itu Saya berangkat sekirat pukul 05.00 wib dimana udara masih
sejuk dan nyaman untuk lelarian. Sepanjang perjalanan saya menikmati
pemandangan pegunungan yang memang has daerang magelang. Jarak dari rumah saya
menuju alun – alun magelang sekitar 10 km melalui jalan magelang-kopeng.
Sesampainya saya di sanana saya sering mengitari alun = alun magelang sebanyak
5 putaran untuk menikmati pemandangan secara keseluruman. Di sana kita bisa
melihat water tower magelang, patung diponegoro magelang dan di sekitaran alun – alun magelang
kita akan melihat tempat peribadatan seperti masjid, gereja dan klenteng.
Candi Borobudur
Foto candi Borobudur dari atas panggung Borobudur Internasional 10k
Foto bersama pak Ganjar Pranowo
foto di candi borobudur
Perjalanan saya kali ini sedikit berbeda, meskipun tetap lelaria namun hanya saya lakukan di pintu masuk menuju air terjun. Sedangkan dari rumah menuju pintu masuk air terjun kedung kayang saya berkendara dengan roda dua kesayangan. Sesampainya di air terju langsung di sambut dengan gemericik air yang membasahi tubuh yang lelah karna lelarin dari pintu masuk. keindahan pemandangan air terjun ini memanjakan mata setiap penikmatnya termasuk saya pada saat itu.
Ketep pass
Di ketep
passlah lelarian yang sedikit melelahkan
bagi saya. 40 km jarak yang harus saya tempuh kali ini untuk menikmati
pemandangan gunung merapi dari ketep pass. Rasa lelah itu terbayar lunas dengan
pemandangan yang tergambar indah di lensa mata saya. Setiap sisi lensa mata ini
seolah bercerita tentang keindahan yang tergambar. Suasana alam pegunungan yang
sejuk, tenag, dan rindangnya pepohonang yang menjulang, memberikan kedamaian
kepada setiap pengunjung.
Air Terjun kedung kayang
Perjalanan saya kali ini sedikit berbeda, meskipun tetap lelaria namun hanya saya lakukan di pintu masuk menuju air terjun. Sedangkan dari rumah menuju pintu masuk air terjun kedung kayang saya berkendara dengan roda dua kesayangan. Sesampainya di air terju langsung di sambut dengan gemericik air yang membasahi tubuh yang lelah karna lelarin dari pintu masuk. keindahan pemandangan air terjun ini memanjakan mata setiap penikmatnya termasuk saya pada saat itu.
Di lain
waktu saya melanjutkan lelarian menelusuri kawasan wonosobo. Kemanakah saya
lelaria di wonosobo kali ini? Berikut sedikit cerita tentang wisata yang saya
kunjungi.
Bukit Sikunir
Perjalanan dari
rumah saya tempuh dengan sepeda motor sampai penginapan di daerah sekitar
gunung prahu. Karena sesampainya di penginapan sudah larut malam, saya
memutuskan untuk bermalam telebih dahulu dan melanjutkan perjalanan esok hari.
Sekitar pukul 04.30 WIB saya memulai perjalanan menuju bukit sikuner dengan
sepeda motor. Perjalan dari penginapan menuju bukit sikuner sekitar 30 menit.
Sesampainya ditempat parkir bukit sekunir, saya langsung melakukan pemanasan
untuk lelaarin menuju puncak bukit sikuner. Sekitar pukul 05.10 WIB saya mulai
perjalanan, sepanjang perjalan lensa mata menagkap pemandangan yang memanjakan
mata. Awanyang menyelimuti bukit sikuner seolah-olah membawa saya berada di
atas awan. Setelah beberpa saat menanti, yang di di tunggu-tunggu menempakkan
wujutnya. Orang-orang sering menyebutnya golden sunrise.
itu
sedikit tentang petualanggan saya lelarian menyusuru keindahan jawa tenggah.
sebenarnya masih banyak tempat tempat yang saya kunjungi tapi karena
terbatasnya waktu, saya tidak bisa menuliskan di kesempatan kali ini. mungkin
di kesempatan yang lain akan saya ceritakan kepada para pembaca.