Laman

Saturday, October 8, 2011

vvv



Sunday, August 28, 2011

Mengubah Image Pesantren Lewat Tulisan

Pesantren ternyata nggak selalu identik dengan semua yang berbau jihad dan radikal. Yups, ini nih buktinya. Dalam acara Sarasehan Jurnalistik Ramadan yang digelar oleh Suara Merdeka di Pesantren Asrama Pendidikan Islam, Tegalrejo, kabupaten Magelang kemarin, ternyata semua santri yang ada di sana sama sekali nggak ada yang mencerminkan hal-hal tersebut.
Sekitar 150 santri baik cowok ataupun cewek di sana malah lebih berminat untuk belajar tentang jurnalistik media, terutama online. Nggak heran deh, pas sesi Suara Remaja yang dibawakan oleh editor kita Jeko presentasi di depan, banyak diantara mereka yang menanyakan bagaimana belajar menulis berita yang menarik. Dari mulai mengumpulkan keberanian, media penyampaiannya, sampai bagaimana caranya menulis berita yang baik tapi menarik. Semua mereka korek dengan begitu antusiasnya, sampai doorprise yang disediakan oleh pihak Suara Remaja pun habis bahkan kurang untuk dibagikan kepada mereka.
Dan, nggak lupa sang ulama KH Yusuf Khudori, pemimpin Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam pun ikut berpesan, ” Para Santri pun memiliki tugas baru untuk mengubah image buruk pesantren yang dinilai sebagai sarang teroris menjadi kembali baik, salah satunya yaitu melalui sarana media jurnalistik ini.”
Nah, bapak kyai-nya saja ikut mendukung, tinggal para santrinya nih! Mulai hari ini mesti aktif menulis, agar tujuan pak kyai tadi cepat tercapai! Catatan arif riadi akan selalu siap sedia membantu kamu kok! ;) kirimkan aja karya kamu lewat E-mail : cadal_s@yahoo.com, aku tunggu karya kamu.
Go!go! Menulis bareng Santri! Go!Pesantren Asrama Pendidikan Islam! Go! Suara Remaja! Ikuti terus lanjutan Roadshow Suara Remaja berikutnya, mulai besok Kamis, 10 Agustus 2011 yang bakal dipandu oleh Adib.

Thursday, July 28, 2011

kau adalah puisi ku

Kau adalah puisi ku..........
yang mengalir lembut di denyut nadi ku
yang sejukkan kegersangan di dalam jiwa..........
   Aku tau kau meronta takberdaya
   tapi di situlah keindahan itu nyata
kan ku tulis syair ku, dari setiap tetes air matamu
agar kata sedih takpernah ada di hidupmu..........
   Tapi sungguh aku, taksanggup berjanji,
karna janji bukanlah sekedar kata
karna di dalam janji ada sebuah amanat
yang menanggung, tanggungjawab yang besar di dalamnya..........


                                         KARYA : ARIF RIADI

                                         UNTUK : Para pembaca setia catatan arif riadi dan seseorang yang sepesial di dalam hati saya.

Thursday, March 3, 2011

Rasa kemarin

Kemarin aku dengar kata yang menyakitkan
kata darimu yang ku sayang
pecahkan hatiku yang mencintaimu
Mungkin cinta itu harus lama mengenal
sedangkan aku terlalu cepat
sama cepatnya dengan bayangmu yg masuk dalam hatiku
Kini entah harus aku bayanganmu itu ?
aku lupakan atau ku biarkan tetap tinggal
Semoga gelap malam segera bisa mengajariku doa melupakan rasa itu, agar detak jantungku normal di hadapmu ta’ lagi bergemuruh agar bibirku ta’ lg kelu menyapamu
ajari aku menjadikanmu biasa !

Monday, February 28, 2011

Patah hati

Hidup adakah artinya???
berdiri di tepi karang..
menunggu matahari fajar..
Merah kilaunya..
bermakna dalam..
Ombak mengikis karang..
serpihan air laut berterbangan..
Aku hanya bisa diam..
saat kusadari aku kesepian..
Hanya alam yang menemani..
ku berbicara pada hujan..
Ku bersandar pada pepohonan..
mungkin aku hanya sendirian..
Tak ada malaikat dihatiku..
Mereka sudah pergi jauh..
Jauh dari hidupku..
Semua hanya dunia palsu..
Mengapa??
Mengapa Langit tak mendengar??
saat aku hanya bisa terdiam kesepian..
mengapa tak kau tolong aku yang menderita??
Percuma aku bertanya..
karena kau tak akan menjawab..
Hidup dan matiku juga kau tak pedulikan..
Buat apa aku ada..
By rama

Saturday, February 26, 2011

Rinduku Padamu

Kasihku,
Cintamu amat kekal di hatiku
Dari dulu hinggalah kini kau tetap dihatiku,
Meskipun kita ada jurang pemisah,
Kau tetap kurindu kerana perpisahan kita,
Bukan kehendak diriku tetapi kerana,
Pinta keluargaku.

Sayangku,
Walaupun ku tangisi kerana cinta kita,
Masih belum dapat ku milikimu,
Hanya pada illahi ku panjatkan doa,
Semoga cintaku padamu kekal hingga akhir hayat aku.

Cintaku,
Dilubuk hati ini ingin ku katakan padamu,
Bahawa aku terlalu menyintai dirimu wahai sayangku,
Alangkah indahnya kalau kau disisi ku,
Tapi itu adalah mimpiku kerana kau,
Sudah temui jodohmu,

Sedihnya aku,
Lukanya hati aku,
kerana disisimu bukan AKU,
Maafkan aku kerana terpaksa putus denganmu walaupun perit,
Akan aku gagahi jalani hidup ini tanpamu,
Kerana semuanya ada padamu,
Kasih, Sayang, Cinta yang ada hanya adalah RINDU.

Kerana Cinta Aku Rela Dalam Paksa

Kerana Cinta Aku Rela Dalam Paksa

Kehidupanku penuh dengan perit dan getir
Aku terluka kerana harus melakukan semua ini dengan bukan rela hatiku.
Ia amat menyeksa diriku dan amat menyakitkan,
Aku tahu aku seorang yang lemah dan tidak mempunyai apa-apa
Tetapi tidak bermakna aku harus mengikuti segala-galanya
Tanpa kerelaan hatiku

Aku terseksa dengan kehidupan ini
Bibir manisku tersenyum manis,
Gelak manjaku sentiasa kedenganran
Suara merduku sentiasa menghilangkan sepi
Tetapi hatiku menangis merintih mahu dilepaskan
Aku menangis kerana nasibku yang malang.

Oh….Tuhan
Apakah kesalahanku sehingga nasib aku seperti ini sesungguhnya aku hanyalah manusia yang lemah

Apa Ertinya Cinta Ku, Buat Diri Mu

Apa Ertinya Cinta Ku, Buat Diri Mu


Telah nyata, puisi ku buat mu.
Cinta disemadikan buat diri mu.
Nilai erti cinta ku untuk mu.
Umpama rindu saling merindu.

Erti dan bagaimana ingin mengerti.
Akan erti cinta mu buat diri ku ini.
Percayalah cinta ku, menyintai.
Untuk buat diri mu, yang ku cintai.

Ingin ku,mengisi cinta ku,
bersama diri mu, kecintaan ku.
Berilah erti, pengertian pada ku.
Hakikat pengisian cinta ku dan mu.