Laman

Sunday, August 28, 2011

Mengubah Image Pesantren Lewat Tulisan

Pesantren ternyata nggak selalu identik dengan semua yang berbau jihad dan radikal. Yups, ini nih buktinya. Dalam acara Sarasehan Jurnalistik Ramadan yang digelar oleh Suara Merdeka di Pesantren Asrama Pendidikan Islam, Tegalrejo, kabupaten Magelang kemarin, ternyata semua santri yang ada di sana sama sekali nggak ada yang mencerminkan hal-hal tersebut.
Sekitar 150 santri baik cowok ataupun cewek di sana malah lebih berminat untuk belajar tentang jurnalistik media, terutama online. Nggak heran deh, pas sesi Suara Remaja yang dibawakan oleh editor kita Jeko presentasi di depan, banyak diantara mereka yang menanyakan bagaimana belajar menulis berita yang menarik. Dari mulai mengumpulkan keberanian, media penyampaiannya, sampai bagaimana caranya menulis berita yang baik tapi menarik. Semua mereka korek dengan begitu antusiasnya, sampai doorprise yang disediakan oleh pihak Suara Remaja pun habis bahkan kurang untuk dibagikan kepada mereka.
Dan, nggak lupa sang ulama KH Yusuf Khudori, pemimpin Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam pun ikut berpesan, ” Para Santri pun memiliki tugas baru untuk mengubah image buruk pesantren yang dinilai sebagai sarang teroris menjadi kembali baik, salah satunya yaitu melalui sarana media jurnalistik ini.”
Nah, bapak kyai-nya saja ikut mendukung, tinggal para santrinya nih! Mulai hari ini mesti aktif menulis, agar tujuan pak kyai tadi cepat tercapai! Catatan arif riadi akan selalu siap sedia membantu kamu kok! ;) kirimkan aja karya kamu lewat E-mail : cadal_s@yahoo.com, aku tunggu karya kamu.
Go!go! Menulis bareng Santri! Go!Pesantren Asrama Pendidikan Islam! Go! Suara Remaja! Ikuti terus lanjutan Roadshow Suara Remaja berikutnya, mulai besok Kamis, 10 Agustus 2011 yang bakal dipandu oleh Adib.